08/07/2022
Kian hari, kian banyak orang yang terjun ke dunia bisnis. Dalam berbisnis, khususnya usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan perusahaan rintisan, Anda tentu ingin bisnis Anda dilirik investor sehingga investor mau menanamkan modalnya terhadap bisnis Anda. Seperti apa tips agar bisnis dilirik investor? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Buat prototipe produk yang menarik
Tips agar bisnis dilirik investor yang pertama adalah membuat prototipe produk yang menarik. Ya, sebagai langkah awal, Anda harus mampu membuat prototipe produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
Prototipe adalah rancangan, sampel, atau model produk. Tujuan dibuatnya prototipe adalah untuk pengujian konsep atau proses kerja dari produk. Ada prototipe yang berupa sketsa dari produk, ada pula prototipe yang mendekati produk asli.
Membuat prototipe produk tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan asal, akan tetapi harus dilakukan dengan cermat dan berhati-hati. Apabila Anda tidak mampu membuat prototipe tersebut seorang diri, Anda dapat meminta bantuan kepada kerabat atau teman Anda yang lebih berpengalaman. Dengan demikian, prototipe produk Anda nantinya hasilnya bagus dan memuaskan.
Ketika Anda sudah melakukan pembuatan tampilan prototipe yang menarik, jangan lupa bahwa cara Anda mempresentasikan prototipe tersebut harus menarik pula. Ya, selain tampilan prototipe yang menarik, cara Anda mempresentasikan prototipe tersebut di hadapan investor juga merupakan hal yang penting. Jangan sampai tampilan prototipe Anda sudah bagus, akan tetapi cara Anda mempresentasikannya kurang bagus. Ini bisa jadi membuat investor tidak tertarik. Sungguh sayang, bukan?
2. Yakinkan investor bahwa bisnis Anda memiliki nilai jual
Tips agar bisnis dilirik investor yang kedua adalah meyakinkan investor bahwa bisnis Anda memiliki nilai jual. Setelah Anda membuat prototipe, kini saatnya Anda memikirkan tentang nilai jual yang dimiliki bisnis Anda.
Nilai jual tersebut salah satunya dapat terlihat dari keunggulan yang dimiliki bisnis Anda. Ya, keunggulan bisnis Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing. Keunggulan yang menjadikan bisnis Anda berbeda dari bisnis pesaing. Yakinkan investor bahwa memang bisnis Anda memiliki keunggulan tersebut.
Contoh nilai jual yang lain adalah bahwa produk atau jasa yang ditawarkan bisnis Anda mampu menjawab kebutuhan konsumen.
3. Rapi dalam pencatatan keuangan
Tips agar bisnis dilirik investor yang ketiga adalah rapi dalam pencatatan keuangan. Setelah membuat prototipe dan memikirkan nilai jual, kini saatnya Anda mengurusi pengelolaan keuangan. Investor tentu lebih tertarik terhadap bisnis yang mempunyai catatan keuangan yang rapi.
Oleh karena itu, agar investor mau menanamkan modalnya terhadap bisnis Anda, Anda harus membuat pencatatan keuangan yang rapi, yang perinci, yang mendetail. Catatlah setiap pemasukan dan pengeluaran setiap harinya.
Selain untuk membuat investor tertarik menanamkan modalnya terhadap bisnis Anda, pencatatan keuangan yang rapi dapat menjadi kontrol keuangan Anda. Anda bisa tahu biaya-biaya yang dikeluarkan, termasuk mengetahui untung dan mungkin rugi.
4. Miliki testimoni dari pelanggan
01/04/2024
06/08/2022
23/06/2022
13/05/2022
25/03/2022
02/02/2022