24/06/2022
Kian hari, kian banyak orang yang terjun ke dunia bisnis. Bidang bisnis bermacam-macam. Salah satunya adalah pertanian. Seperti apa tips berbisnis pertanian? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Persiapkan modal usaha
Tips berbisnis pertanian yang pertama adalah mempersiapkan modal usaha. Ya, langkah awal yang harus Anda lakukan sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis tanaman hias adalah mempersiapkan modal usaha. Modal usaha memegang peranan penting dalam bisnis. Dengan modal usaha yang cukup, bisnis dapat berjalan. Sebaliknya, tanpa modal usaha yang cukup, bisnis tidak akan bisa berjalan. Jadi, sekali lagi, modal usaha memang memegang peranan penting dalam bisnis.
Sumber modal usaha bermacam-macam. Modal usaha dapat bersumber dari tabungan Anda yang telah Anda siapkan sebelumnya. Modal usaha juga dapat bersumber dari dana pinjaman. Modal usaha bersumber dari dana pinjaman kalau tabungan Anda belum mencukupi sehingga Anda harus meminjam sejumlah uang.
Sebelum Anda mempersiapkan modal usaha, Anda harus membuat rincian terlebih dahulu biaya pengeluaran, misalnya biaya pengeluaran untuk membeli bibit tanaman dan melakukan promosi. Setelah Anda tahu rincian biaya pengeluaran, Anda kemudian dapat mempersiapkan modal sesuai dengan jumlah biaya pengeluaran.
2. Persiapkan tempat dan perlengkapan usaha
Tips berbisnis pertanian yang kedua adalah mempersiapkan tempat serta perlengkapan usaha. Setelah Anda mempersiapkan modal, kini saatnya Anda mempersiapkan tempat dan perlengkapan untuk menunjang bisnis pertanian Anda.
Dalam bisnis pertanian, tempat berarti lahan untuk menanam tanaman. Ada dapat menyewanya. Namun, tentu saja, Anda harus mengeluarkan uang lebih jika menyewa tempat. Pastikan lahan Anda berada di lokasi yang strategis. Strategis maksudnya adalah dekat dengan target pasar, dekat dengan pusat keramaian, dan dilalui kendaraan umum. Dengan demikian, akan banyak konsumen yang datang ke lahan bisnis pertanian Anda.
Selain mempersiapkan tempat, Anda juga harus mempersiapkan perlengkapan. Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan? Antara lain adalah pupuk.
3. Cari pemasok yang berkualitas
Tips berbisnis pertanian yang ketiga adalah mencari pemasok yang berkualitas. Setelah Anda mempersiapkan modal usaha, tempat, dan perlengkapan, kini saatnya Anda mencari pemasok yang akan memasok kebutuhan bibit tanaman Anda. Mencari pemasok tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan asal, akan tetapi harus dilakukan dengan cermat dan berhati-hati.
Anda harus memastikan bahwa pemasok tersebut mudah dihubungi dan yang paling penting menawarkan produk yang berkualitas. Akan lebih baik lagi jika Anda berhasil mendapatkan pemasok yang menawarkan bibit tanaman dengan harga terjangkau.
4. Kenali kebutuhan tanaman yang hendak dijual
Tips berbisnis pertanian yang keempat adalah mengenali kebutuhan tanaman yang hendak dijual. Kebutuhan di sini maksudnya adalah kebutuhan untuk perawatan tanaman. Ya, sebagai seorang pebisnis di bidang pertanian, Anda harus tahu cara merawat tanaman yang Anda jual. Dengan demikian, tidak ada tanaman Anda yang rusak atau tidak layak untuk dijual.
Agar tanaman Anda selalu subur dan dalam kondisi baik, Anda harus punya pengetahuan yang baik pula tentang perawatan tanaman. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari mana saja. Ada banyak sumber yang dapat Anda manfaatkan, misalnya internet, buku, majalah, atau belajar dari kerabat atau teman Anda yang sudah terlebih dahulu menekuni bisnis pertanian.
01/04/2024
06/08/2022
23/06/2022
13/05/2022
25/03/2022
02/02/2022